Lens hood adalah bagian yang ditambahkan di depan kamera.
Fungsi lens hood adalah mencegah sinar yang tak diinginkan menyinari
lensa. Jika ini terjadi, maka terjadi efek berkas sinar terang atau
berbentuk bundar (flare). Pada beberapa foto, flare terkadang
dibutuhkan untuk menimbulkan efek tertentu, tetapi di lain keadaan,
kehadiran flare mengganggu keindahan foto.
Jenis Lens Hood
Ada
dua bentuk lens hood yang dijual di pasaran: berbentuk seperti kelompak
bunga atau silider penuh (lihat gambat diatas). Masing-masing bentuk
ini ada maksuidnya. Bentuk kelompak dipergunakan untuk lensa sudut
lebar, atau lensa yang mempunyai focal length rendah, seperti lensa
50mm. Sedangkan bentuk silinder penuh dipergunakan untuk lensa tele.
Petal Lens Hood |
Tube Lens Hood |
Kapan memakai lens hood?
Pertanyaan ini sama dengan "Kapan terjadi flare". Flare dapat terjadi jika Anda membuat foto tanpa flash, misal di dalam ruangan (indoor) atau di luar ruangan pada saat matahari sedang terik. Tetapi hood tidak dapat melindungi lensa jika Anda membuat foto matahari secara langsung atau malah merugikan karena dapat menghalangi flash internal, sebab flash internal tidak seberapa tinggi, sehingga dapat diblok oleh hood. Pemecahannya, Anda dapat memakai flash external yang lebih tinggi.
Lens hood dapat juga digunakan untuk melindungi lensa. Bayangkan jika tiba-tiba tanpa sengaja lensa Anda bertabrakan dengan dinding (karena terlalu asyik membuat foto). Lens hood dapat mengganjal tembok agar tak bersinggungan dengan lensa secara langsung. Setindak-tindaknya jika tak mengganjal, hood dapat melindungi lensa dari goresan karena bagian depan hood terletak jauh dari lensa.
Hujan?Ya hujan. Jangan takut membuat foto dalam keadaan hujan. Hood dapat dipakai agar air/lumpur dari samping atau atas tak langsung terkena lensa. Tapi sayangnya masih bisa terkena cipratan air/lumpur dari depan :(
0 komentar:
Posting Komentar