Bokeh adalah teknik terkenal di fotografi. Ada beberapa tips yang dapat Anda coba agar menghasilkan bokeh yang bagus.
- Buatlah agar diafragma (aperture) membuka sebesar mungkinDiafragma adalah jendela yang mengatur sampai seberapa banyak cahaya boleh masuk. Besar bukaan diafragma dinyatakan oleh angka seperti: f/2.8, f/5.6. Semakin rendah angkat dibawah f, semakin besar bukaan diafragma-nya. Contoh: bukaan f/1.4 lebih besar dari f/5.6.Ada dua cara untuk mendapatkan diafragma besar. Pertama, Anda dapat memakai kamera dengan lensa tunggal/fix lens/primes lens. Lensa tunggal ini mempunyai nilai f yang sangat besar. Pada contoh dibawah ini, nilai aperture-nya adalah f/1.8.
Canon Lensa TunggalPrimes Lens 50mm, f/1.8 Apabila Anda mempunyai lensa zoom (gambar bawah), seperti Canon 18-135mm; f/3.5-5.6 , Anda dapat mengatur agar mendapatkan nilai f paling kecil, sehingga menghasilkan bukaan aperture besar (f/3.5).Canon 18-135mm, f/3.5-5.6 - Perkecil jarak antara kamera dan obyek foto
Atur agar jarak antara kamera dan obyek dekat. Semakin dekat ke obyek, akan semakin kabur latar belakang. Pada ilustrasi dibawah ini, gambar 1 akan lebih blur daripada gambar 2.GAMBAR 1 GAMBAR 2 - Perbesar jarak antara latar belakang dan obyek foto
Semakin jauh latar belakang dari kamera, maka latar belakang tersebut akan semakin kabur. Gambar 1 akan lebih blur dibandingkan gambar 3 dibawah ini.GAMBAR 3 - Perbesar focal length lensa.
Semakin besar focal length semakin blur. Tapi perlu diingat, biasanya lensa zoom mempunyai aperture yang variabel. Pada contoh Canon 18-135mm saja, nilai f bergerak dari nilai 3.5 sampai 5.6. Semakin di-zoom, akan semakin kecil bukaan diafragma (semakin besar nilai f). Lensa tunggal seperti 50mm memang menang di bukaan diafragma tetapi kalah di focal length dengan lensa zoom 18-135mm
0 komentar:
Posting Komentar